Jumat, 12 Oktober 2018



PENGERTIAN DAN SEJARAH SISTEM OPERASI LUNOX


PENGERTIAN LUNOX


Linux adalah salah satu OS populer digunakan dengan pengembangan open source pendukung perangkat lunak gratis. Awalnya dirancang untuk mikroprosesor Intel 80386, Linux sekarang berjalan pada berbagai arsitektur komputer dan telah menyebar secara luas.
Sistem operasi komputer bertipe Unix yang menggunakan Linux kernel dikenal sebagai sistem operasi Linux. Dalam sejarah Linux, Pada tahun 1991, Linus Torvalds mulai menulis kernel Linux, setelah sekitar 250 programmer berkontribusi dengan kode kernel. Richarad Stallman seorang pengembang software Amerika, yang merupakan bagian dari proyek GNU, menciptakan General Public License, yang didistribusikan Linux. Utilitas dan Pustaka Linux datang dari sistem operasi GNU.
Dengan istilah perangkat lunak bebas, berarti bahwa Sistem Operasi Linux dapat disalin dan disebarluaskan dalam bentuk modifikasi atau tidak tanpa banyak pembatasan. Linux dilisensikan dibawah hakcipta GNU General Public License (GPL) salah satu jenis lisensi open source. Lisensi ini telah dicatat oleh Free Software Foundation (FSF) guna bertujuan untuk mencegah setiap individu atau perusahaan dari pembatasab penyebaran kode-kode aplikasi.
Distribusi sistem operasi Linux merupakan sebuah proyek yang mengelola koleksi perangkat lunak Linux dan instalasi OS. Termasuk perangkat lunak sistem dan aplikasi perangkat lunak dalam bentuk paket dan instalasi dan konfigurasi awal rincian. Ada sekitar 300 distribusi sistem operasi Linux yang berbeda, yang paling menonjol dari distribusi sistem operasi Linux adalah Fedora, Red Hat, dan Mandrake. Sebagian besar yang didistribusikan sistem operasi Linux mendukung berbagai bahasa pemrograman misalnya Perl, Python, Ruby dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. sistem opersi Linux mendukung sejumlah Java virtual machine dan pengembangan kit dan juga C++ compiler.
Sejarah dan Perkembangan Linux
Awal Mula.
Sistem Operasi Unix diimplementasikan oleh para peneliti di AT&T’s Bell Laboratories pada tahun 1969. Lalu dirilis untuk pertama kalinya di tahun 1971 dalam bahasa assembly, sebelum diubah menjadi bahasa C di tahun 1973. Penggunaan bahasa tingkat tinggi membuat Unix bisa digunakan di berbagai platform komputer yang berbeda. Unix menjadi berkembang pesat karena AT&T memberikan lisensi secara gratis. Namun pada tahun 1984 AT&T memisahkan diri dari Bell Lab, sejak itu Bell Lab mulai menjual Unix sebagai produk yang berbayar.

Pada tahun 1983, Richard Stallman memulai GNU Project yang bertujuan untuk menciptakan versi lengkap dari sistem Unix yang seluruhnya memakai software gratis. Di tahun 1985 terciptalah Free Software Foundation dan lisensi umum dari GNU ditulis pada tahun 1989. Pada awal 1990, beberapa program yang dibutuhkan dalam Sistem Operasi telah berhasil dilengkapi, meskipun masih ada beberapa elemen yang belum komplit termasuk kernelnya. Linus Torvalds menyatakan jika pada tahun itu telah tersedia kernel GNU maka dia tidak akan membuat sendiri versinya
Andrew S. Tanenbaum merilis MINIX pada tahun 1987 sebagai versi mini dari OS Unix yang ditujukan kepada para pelajar yang ingin memahami prinsip OS. Inilah yang dijadikan referensi oleh Linus Torvalds yang saat itu masih menjadi mahasiswa.

Pembuatan
Pada tahun 1991, Linus Torvalds yang masih kuliah di Universitas Helsinki menjadi penasaran dengan OS dan merasa frustasi gara-gara lisensi MINIX yang saat itu hanya bisa digunakan untuk keperluan pendidikan. Akhirnya dia mulai membuat kernel sendiri yang kemudian menjadi Linux Kernel.
Linus memulai pengembangan Linux Kernel di MINIX sampai menjadi semakin matang. Aplikasi GNU menggantikan semua komponen MINIX agar lebih bebas menggunakan kode gratis milik GNU Project, karena lisensi GNU GPL bisa dipakai di program komputer lain selama dirilis memakai lisensi yang sama.
Linus pun mengganti lisensi MINIX menjadi lisensi GNU GPL. Para pengembang mulai melakukan integrasi antara komponen GNU dengan Linux Kernel dan menghasilkan OS gratis yang berfungsi secara utuh.
Penamaan
Awalnya Linus Torvalds ingin memberi nama Freax yang berasal dari campuran antara free, freak, dan x dari Unix. Pada awal pekerjaannya, beberapa file memakai nama Freax selama hampir setengah tahun. Linus sebenarnya juga mempertimbangkan nama Linux, tetapi tidak memakainya karena dianggap terlalu egois.
Pada masa pengembangan, file yang dihasilkan diunggah ke FTP Server. Salah satu rekan kerja Linus yang bertugas sebagai admin FTP Server menganggap nama Freax kurang bagus, sehingga dia merubah nama project menjadi Linux tanpa konsultasi dengan Linus. Namun akhirnya Linus juga setuju dengan nama itu dan dipakai sampai sekarang.

Pengembangan
Penerapan Linux di lingkungan produksi justru diawali oleh komunitas super komputer, dimana organisasi seperti NASA mulai mengganti mesin mereka yang berharga mahal dengan komputer yang memakai Linux. Penggunaan dalam bidang komersial menyusul saat Dell, IBM dan HP memberikan penawaran dukungan terhadap Linux untuk melepaskan diri dari monopoli Microsoft dalam pasaran OS untuk desktop.
Kini Linux telah digunakan dalam berbagai perangkat komputer, mulai dari sistem tertanam (embedded) sampai super komputer, bahkan Linux telah dipercaya menjadi OS untuk pemasangan Server dibandingkan OS lainnya. Penggunaan untuk komputer desktop pun semakin meningkat dan distro Linux semakin populer di pasaran.
Itulah pembahasan mengenai pengertian linux beserta sejarah perkembangannya yang harus anda ketahui sebagai pengguna komputer. Meskipun kalah dengan sistem operasi windows dalam hal kepopulerannya, pengguna linux juga tergolong cukup banyak, terutama bagi yang bekerja dalam bidang jaringan. Semoga artikel mengenai pengertian linux diatas mudah dipahami. Terima kasih dan sampai jumpa lagi!

sumber referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Linux
https://erlanggablc.blogspot.com/2017/03/sejarah-sistem-operasi-dan-macam-macam.html

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Sistem Operasi - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -